Mengalir dalam darah beku
Tertambat pada satu rasa
Mengais dalam jiwa berserakan
Tercabik perih penuh siksa
Harus bagaimana
Hati mengisyaratkan hati
Bilamana luka terus berdarah?
Bersinggah pada satu ruang
Menjadi penyejuk juga pemusnah
Di saat ajal semakin dekat
Kadang kala harus terjerat
Pada langkah yang semakin suram
Menambah semangat semakin padam
Di mana keikhlasan hati?
Teriakku lantang..
Patutkah sosok manusia
Menentang segala kefitrohan yang ada?
Tanyaku tak berdaya..
Inikah yang di namakan hidup?
Raguku menyeruak..
Tangisku sejenak terhenti..
Surga.., desisku lirih..
Hanya itu yang jadi tujuan
Namun, pantaskah bagi diriku?
Sangsiku dengan geram..
Tulangku serasa remuk seketika..
Tidak peduli Surga atau neraka sekalipun
Hanya satu yang ada di benakku
Ku hanya ingin mencintai-Mu
Dengan cara yang Engkau ridhoi..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
janganlah surga jadi tujuanmu
karna dia akan menyesatkanmu
tapi..
ridhoNya lah yang harus kau cari
niscaya surgapun akan Dia Beri
surga itu bisa jd hanyalah hayalanmu semata....
begitulah manusia pendusta
Posting Komentar